Beloved Brother

Singkat aja..
Saaat ini aku merindukan abang saat ini. Aku rindu ketololannya dan ketololan kami..
Belakangan dia hampir tak pernah kudengar kabarnya.. Bahkan orang tuaku pun tak mengetahui keberadaannya. Tak pernah kudengar lagi canda tawanya yang riuh itu..
Aku merindukannya.. kami merindukannya..
Entah pikiran macam apa yang membuatnya begini. Aku juga bingung.. Aku tak tahu harus menyalahkan apa dan siapa..
Aku hanya ingin dia tahu bahwa disini, ada keluarga yang menanti langkahnya untuk pulang..

Untukmu..
Jika kau ingin mencari arti hidup, pulanglah..
Kita akan belajar bersama..
Jika kau ingin menemukan jati dirimu, pulanglah..
Kita akan membantumu menemukannya..
Jika kau ingin tak ingin membuat mereka kecewa, pulanglah..
Mereka merindukanmu..
Jika kau melihat mereka marah, tenanglah..
Itu karena mereka sangat mencintaimu..
Jika kau mendengar mereka membencimu, percayalah..
Semakin hari mereka semakin mencintaimu..
Percayalah..
Dalam tiap doa Ayah dan Bunda, ada namamu..
Pulanglah..
Pulanglah..
Aku mencintaimu..